Thursday 28 February 2013

Fine Dinning at Sun City Hotel

Awalnya saya tidak tahu di mana Sun City Hotel. Ternyata hotelnya terletak di Lindeteves, Glodok. Jujur saja, saya tidak menyangka di Lindeteves ada hotel, dan ruangan hotelnya cukup mewah, walau aksesnya sulit untuk masuk ke hotelnya, apalagi bagi mereka yang tidak memiliki kendaraan. Harus masuk dari pertokoan Lindeteves yang bila sore menjelang malam sepi dan gelap. Tapi bila anda memiliki kendaraan pribadi bisa langsung masuk melalui parkiran dan langsung menuju lantai 6 ke lobby ballroom hotel. 

Hari itu, saya ke Sun City Hotel, karena ada perayaan ulang tahun seorang pembesar. Jadi lah, saya dan teman - teman paduan suara diundang. Awalnya, kami berpikir hanya akan dapat makan buffet biasa seperti di acara undangan pernikahan. Tapi siapa sangka, ternyata malah acara fine dinning, walau bukan fine dinning resmi yang sendok dan garpunya berjejer ampe tidak tahu mau menggunakan sendok yang mana terlebih dahulu :)

Ada beberapa menu yang menarik perhatian saya. Salah satu makanan pembuka, yang saya tidak hafal namanya karena pakai bahasa inggris dan begitu di terjemahkan jadi kepanjangan. Sebagai contoh : tulisan di menu cuma 'Fruit Salad' , tapi begitu diterjemahkan menjadi Salad Buah ( apel, melon, nanas, mangga, dan strawberry ).  Gimana cara kita bisa inget semua ya? 
Makan pembukanya cukup harap. Berupa kulit babi yang tipis dan garing, renyah, crispy abis deh. dan dilapis dengan satu potong daging babi dan roti bakpau yang tipiiisss dan lembut. Rasanya? seperti yang kita semua tahu, enak banget.

Lalu ada Sup Ubur - ubur. Disajikan dengan tauge. Setelah saya coba, ternyata rasanya tidak berbeda jauh dengan sup asparagus. Bedanya, kalau asparagus dikasih susu atau krim, yang ini tidak. Jadi rasanya standard, dan cenderung tidak ada rasanya atau nyaris hambar. 

Sup Ubur - ubur
Setelah sup, berlanjut dengan Ikan Gindara saus lemon. Hmmm.. kalau dilihat, ikannya kecil dan emang kecil. Sesuai ciri khas makanan hotel : porsi mini, harga mahal, rasa standard - standard saja. Sekali telan, ilang dari piring, tapi berhubung ini fine dinning tidak mungkin kan kita makan sekali telan? Yang enak dari ikan gindara adalah tekstur daging ikan yang lembut, serta saus lemonnya yang asam dan sedikit manis. Setidaknya mendingm daripada kalau 100% lemon. Rasanya pasti cukup asam, dan yang ada bisa sakit maag.

Ikan Gindara Saus Lemon

Setelah makan daging, lalu ikan, saya kepengan makan sayur. Untung lah keluar sayur hijau. Semacam sayur Po Ling, ditumis dengan telur dan hoisom. Sama seperti Sup Ubur Ubur, rasanya agak tawar. Tapi rupanya lumayan untuk menghilangkan rasa minyak dimulut. Dan kuahnya juga cukup segar.

Cah Po Ling
Sebagai minuman, saya memesan Fruit Punch. Biasanya Fruit Punch akan berawarna agak sedikit merah dan oranye. Tapi di Sun City, Fruit Punch berwana kuning karena campuran nanas, mangga dan melon. Sayangnya, Fruit Punch tersebut diberikan whip cream, sehingga kesegaran buahnya jadi kurang terasa.
Fruit Punch
Menu Fine Dinning di Sun City sebetulnya masih banyak. Tapi cukup lah, saya berikan high light pada beberapa menu. Sisanya, silakan anda coba sendiri di Sun City Hotel. Yang pasti, setelah saya mencicipi seluruh menu di Fine Dinning tersebut, menu masakan di Sun City Hotel termasuk enak dan tidak asal - asalan, walau lokasi hotelnya terpencil di Lindeteves. Selamat mencoba.




2 comments:

  1. Aduh mbak Asti, saya tuh yah, kesini mau baca pengalaman jalan-jalan mbak. Kenapa saya dicekokin makanan semua, kan kalau saya ngiler memangnya mba Asti mau beliin saya gitu? #kemudiansumpahserapahmelayang

    ReplyDelete
  2. ahahhaa...maaf ya kalau blog saya bikin ngiler.. hehee,,
    tp namanya jalan2, kita kan juga perlu makan.. :)
    saya juga hobi jalan2, tapi memang setiap kali saya jalan2, saya fokus dengan kuliner di tempat yang saya kunjungi..
    tapi kalau ada kesempatan jalan2 lg, saya pasti akan update pengalaman saya di blog ini.. hehehe..

    ReplyDelete